“Jika tidak diselesaikan serius, saya akan memimpin RDP. Kami sudah memiliki bukti pembalakan liar di lokasi terdampak,” tegas Andre.
Selain penindakan hukum, Andre menyoroti kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur pencegahan bencana. Ia menyebut adanya anggaran irigasi yang direncanakan cair pada 2026 sebagai bagian dari program Sumber Daya Air (SDA) di bawah Balai Wilayah Sungai (BWS).
Sementara itu, Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya telah menurunkan Ekskavator PC 200 yang akan bekerja dalam beberapa hari ke depan.
“Ekskavator ini akan mempercepat normalisasi Sungai Batang Guo. Ini jawaban atas permintaan warga kepada Pak Andre sebelumnya,” ujar Wahyu, yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang. (rdr)

















