Perlengkapan posko mulai dari logistik hingga fasilitas pendukung lain diminta untuk dicek ulang. Menurut Mahyeldi, keamanan dan kenyamanan posko adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Dalam hal pelaporan, Gubernur meminta dokumentasi yang lengkap mulai dari kondisi awal, laporan harian, hingga laporan akhir.
“Foto awal itu penting, laporan harian juga penting. Ini untuk memperkuat laporan dan memastikan penanganan berjalan baik,” katanya.
Ia juga mengingatkan BPBD untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. Menurutnya, berita lama yang kembali beredar dapat memicu kebingungan. Karena itu, setiap informasi harus diverifikasi dan dilengkapi tanggal yang jelas sebelum dipublikasikan.
Dalam situasi darurat, Mahyeldi menegaskan bahwa prioritas utama adalah penyelamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar. Setelah itu barulah dilakukan penanganan lanjutan.
Ia juga meminta laporan cepat terkait kerusakan infrastruktur seperti jalan kampung, jembatan, hingga saluran air, baik yang rusak total maupun yang belum ditangani.
Menutup sidaknya, Mahyeldi kembali mengingatkan agar seluruh posko selalu siaga dan responsif. “Yang penting adalah keselamatan warga, kesiapan fasilitas, serta pelaporan yang akurat dan harian. Itu yang harus dijalankan,” tegasnya. (rdr/adpsb/cen)

















