Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Rustian menegaskan bahwa Presiden menginstruksikan agar bantuan tidak berhenti di provinsi maupun kabupaten/kota. Distribusi harus dilakukan segera setelah barang diterima.
“Tidak boleh ada bantuan yang menumpuk di posko kebencanaan. Setiap bantuan yang masuk langsung didistribusikan. Ini sudah menjadi garis instruksi Presiden,” ujar Rustian.
Ia menambahkan, bantuan yang tiba di Sumbar hari ini merupakan bantuan tahap pertama, dan setelah evaluasi kebutuhan lapangan tuntas, akan segera menyusul bantuan lanjutan.
Wagub bersama Sestama BNPB dan Kalaksa BPBD kabupaten/kota dijadwalkan menggelar rapat koordinasi siang ini (28/11), untuk memetakan sebaran bantuan dan memastikan percepatan penyaluran ke semua daerah terdampak.
Bantuan Presiden yang tiba di Sumbar diangkut menggunakan pesawat Hercules A-1339 TNI AU, berisi antara lain tenda, alat penunjang peralatan komunikasi, genset, perahu karet, serta paket makanan cepat saji. Seluruh logistik tersebut diturunkan dan langsung dipindahkan menuju jalur distribusi kabupaten/kota.
Pemprov Sumbar bersama seluruh unsur Forkopimda, BPBD, TNI/Polri, serta para relawan kini terus memperkuat langkah penanganan darurat, termasuk memastikan akses layanan kesehatan, evakuasi, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (rdr/adpsb/bud)

















