Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis menjelaskan bencana lonsor di lokasi ini bukanlah kejadian pertama, tapi sudah berulang, akibat tingginya intensitas hujan.
Sebelumnya, penanganan darurat telah dilakukan sejak awal kejadian, termasuk pendistribusian selimut dan sembako.
“Sebelumnya masih bisa kami tangani, namun hujan lebat memicu longsor yang lebih besar. Lonsoran kedua inilah yang menimbulkan 2 korban jiwa dan 1 orang masih dalam pencarian,” ujar Benni.
Ia berharap dukungan tambahan dari Pemprov Sumbar, terutama untuk percepatan pembukaan akses jalan dan penanganan warga yang masih terdampak.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi oleh sejumlah Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar.
Dia beserta rombongan melakukan peninjauan ke Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman yang juga terdampak bencana tanah lonsor. (rdr/adpsb/nov/bud)

















