AGAM, RADARSUMBAR.COM — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau langsung kawasan terdampak banjir bandang (galodo) di Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Kamis (27/11/2025).
Musibah tersebut mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian. Selain itu, juga ada puluhan rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk memprioritaskan penyelamatan korban serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Setelahnya, baru akan dilakukan penanganan lanjutan sesuai kebutuhan lapangan.
“BPBD dan relawan kita minta fokus dulu pada penyelamatan korban dan pemenuhan kebutuhas dasar. Itu dulu prioritas kita. Setelahnitu baru yang lain, kasihan masyarakat,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga meminta perangkat daerah terkait untuk segera menghadirkan penanganan darurat bagi korban terdampak. Di antaranya, penyediaan layanan kesehatan, pendistribusian bantuan logistik, serta pendirian posko pengungsian.
“Pendirian dapur umum, juga harus segera. Saya minta malam ini, itu sudah ada,”tegas Mahyeldi.

















