Kepala Dinas Kominfo dan Informatika Pessel sekaligus juru bicara Pemkab Pessel, Wendi, menyatakan pemerintah telah mendirikan posko darurat di lokasi aman yang menyediakan makanan siap saji, air bersih, selimut, layanan kesehatan, dan tempat pengungsian sementara.
Pemkab Pessel juga mempercepat pendataan kerusakan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur sebagai dasar pengajuan status darurat dan pemulihan pascabencana. Petugas memetakan titik rawan untuk mengantisipasi banjir susulan.
BPBD Pessel terus berkoordinasi dengan BNPB dan Pemprov Sumbar untuk memastikan dukungan tambahan, termasuk alat berat membuka akses jalan, logistik bantuan, dan tim teknis tanggap darurat. Evakuasi dan distribusi bantuan masih berlangsung.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada, menghindari aktivitas di daerah aliran sungai, dan segera melaporkan kenaikan debit air atau retakan tanah yang dapat memicu longsor.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja di sejumlah titik terdampak untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat pemulihan akses dan kebutuhan dasar masyarakat, sementara pemerintah daerah berkomitmen menambah dukungan sesuai perkembangan situasi di lapangan. (rdr/ant)

















