Saat meninjau kawasan Rumah Potong di Lubuk Buaya, Koto Tangah, Andre menerima permintaan Wali Kota untuk membantu penyediaan alat berat memperbaiki intake PDAM yang rusak dan mengganggu pasokan air bagi puluhan ribu pelanggan. Di tengah kondisi banjir dan listrik padam, Andre langsung menghubungi Dirut PT Hutama Karya (HK) Koentjoro untuk mengerahkan alat berat tambahan. “Beberapa alat HK sudah turun di titik banjir dan longsor di Sumbar. Nanti akan ditambah untuk Padang,” katanya, disambut Camat Koto Tangah Fizlan.
Camat Fizlan kemudian membawa Andre meninjau lokasi lain seperti Gaduang, KPIK, serta perumahan Lumin Park di Lubuk Minturun yang diterjang banjir bandang hingga menelan lima korban jiwa.
Kunjungan berlanjut ke dua titik pengungsian di Sungai Lareh Koto Tangah, yakni BPSPL Padang dan Masjid Nurul Falah. “Kami akan terus memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor ini,” ujar Andre.
Wali Kota Padang Fadly Amran mengapresiasi bantuan dan kepedulian Andre. “Terima kasih atas kedatangan dan bantuannya. Kami berharap Bang Andre dapat membantu mendatangkan alat berat untuk percepatan perbaikan intake PDAM dan dukungan lainnya dari pusat,” kata Fadly. (rdr)

















