“Debit air dilaporkan masih meningkat dan kembali meluap ke permukiman warga. Tim BPBD Kota Solok terus melakukan evakuasi warga ke lokasi aman,” lanjut Abdul.
Atas kondisi tersebut, Wali Kota Solok menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir, sehingga memungkinkan percepatan distribusi bantuan logistik serta penguatan operasi pencarian dan pertolongan oleh pemerintah daerah dan pusat.
Data BNPB mencatat sejumlah kebutuhan mendesak bagi warga, antara lain sembako, makanan siap saji, velbed, selimut, bantal, jaket, paket keluarga, alat kebersihan, tenda pengungsian, mesin penyedot air, dan perahu evakuasi.
“Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Call Center BNPB di nomor 117,” ujar Abdul. (rdr/ant)

















