“Curah hujan beberapa hari terakhir sangat tinggi dan menyebabkan banjir cukup luas. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga, terutama untuk kebutuhan pangan harian. Langkah cepat ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat serta penguatan sistem mitigasi dan respons bencana,” ujarnya.
Idris menambahkan, aksi tanggap bencana telah dilakukan sejak Selasa (25/11/2025). Pada hari itu, PT Semen Padang juga menyalurkan sembako, peralatan dapur, serta konsumsi untuk warga terdampak banjir di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh.
Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, mengapresiasi bantuan tersebut karena banjir kali ini termasuk salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, bantuan akan didistribusikan ke empat dapur umum yang melayani warga di Dadok Tunggul Hitam.
Ia menyebut total hampir 13 ribu jiwa terdampak banjir di Koto Tangah, dengan 4.855 warga berada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Pada puncak banjir, ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter dan memaksa ribuan warga mengungsi sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing setelah air surut.
Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PT Semen Padang. Bantuan tersebut akan disalurkan ke warga terdampak di Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Surau Gadang, dan Kampung Olo—yang menjadi kawasan paling parah terdampak banjir. Total korban banjir di Kecamatan Nanggalo mencapai 477 KK atau 2.232 jiwa.(*)

















