PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Fadly Amran, resmi meliburkan siswa tingkat SD hingga SMP di Kota Padang menyusul bencana hidrometeorologi yang masih melanda sejumlah wilayah.
Kebijakan itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova. “Betul, dan surat edarannya tengah kami siapkan,” ujar Yopi singkat, Kamis (27/11/2025).
Selain meliburkan sekolah, Fadly Amran juga memerintahkan agar kantor lurah dan kantor camat difungsikan sebagai lokasi evakuasi sementara bagi warga terdampak.
“Kita sudah minta agar ASN yang tidak terdampak bencana tetap bertugas. Buka kantornya untuk tempat evakuasi sementara warga yang membutuhkan,” kata Fadly Amran saat meninjau kondisi korban banjir di Lubuk Minturun.
Ia menegaskan bahwa kondisi bencana hidrometeorologi di Kota Padang masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Untuk mengatasi keterbatasan personel penyelamatan, Fadly meminta personel yang memiliki pengalaman di bidang kebencanaan untuk kembali memperkuat satuan tugas BPBD.
“Bencana hidrometeorologi kita masih belum mereda. Untuk mengatasi keterbatasan personel rescue, saya sudah minta agar personel yang memiliki pengalaman bertugas di kebencanaan kembali bergabung ke dalam satuan tugas BPBD untuk mempercepat proses evakuasi,” tutupnya. (rdr)

















