BPBD Agam telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Bukittinggi, Dinas Pekerjaan Umum Sumbar, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, pemerintah kecamatan, dan pemerintah nagari. Satgas juga dikerahkan untuk penanganan, pendataan kerugian, pembersihan material, dan distribusi logistik.
“Kerugian masih dalam pendataan. Kami telah menetapkan status tanggap darurat bencana ini,” kata Abdul Ghafur. (rdr/ant)
Halaman 2 dari 2

















