LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat sekitar 113 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut setelah curah hujan tinggi sejak 22–25 November 2025.
“Data ini masih bersifat sementara dan kemungkinan bertambah. Kami himpun dari pemerintah nagari,” kata Sekretaris BPBD Agam, Endrisasman, di Lubukbasung, Selasa.
Ia menyebutkan, ratusan jiwa yang mengungsi itu tersebar di empat kecamatan. Di Kecamatan Tanjung Mutiara, sebanyak 30 KK mengungsi dari wilayah Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong. Di Kecamatan Ampek Nagari, sekitar 50 KK mengungsi dari Anak Aia Gasiang, Nagari Bawan. Sementara itu, Kecamatan Palembayan mencatat sekitar 30 KK mengungsi, dan di Kecamatan Tanjung Raya terdapat tiga KK.
“Mereka sementara mengungsi ke rumah warga yang posisinya lebih tinggi. BPBD juga akan mendirikan tenda pengungsian,” ujarnya.
















