Ketua KSB Koto Tangah, Yulisman mengatakan, di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ini ada dua daerah yang terdampak parah banjir, yakni daerah Maransi dan Parak Jambu. Di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ini terdapat 7 RW.
Ia mengatakan, warga yang sempat terjebak banjir sudah seluruhnya dievakuasi menggunakan 7 perahu karet. Mereka kini sudah mengungsi ke rumah-rumah saudaranya yang tidak terdampak banjir.
“Setiap tahun di kawasan ini terjadi banjir. Tapi ini yang terparah. Banjir merendam hingga setinggi atap rumah. Warga yang sempat terjebak sudah dievakuasi menggunakan perahu karet,” terangnya.
Ia mengaku, semua warga terdampak banjir di wilayah ini sudah menerima bantuan, terutama makanan siap saji. “Kami ucapkan terima kasih kepada pak Andre yang sudah memberikan bantuan nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir,” katanya.
Di tempat terpisah, Andre Rosiade menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah banjir yang menimpa warga Padang dan Sumatra Barat (Sumbar) pada umumnya.
“Kami turut berduka atas musibah banjir ini. Kami sudah instruksikan tim Gerindra bergerak cepat memastikan warga mendapatkan bantuan logistik, terutama makanan siap saji,” ujar Andre Rosiade.
Andre berharap agar seluruh masyarakat yang terdampak tetap sabar dan tabah menghadapi ujian ini. Semoga bantuan yang disalurkan bisa sedikit meringankan beban dan memastikan warga tidak kelaparan saat berada di lokasi pengungsian atau rumah masing-masing.
“Kami akan terus memantau perkembangan dan siap memberikan bantuan tambahan jika memang diperlukan,” katanya. (rdr)

















