Dalam kesempatan itu, Andre turut menyinggung luasnya diaspora Minang di seluruh Indonesia bahkan dunia. Ia menyebut bahwa Ketua Umum IKM kerap dijuluki sebagai Presiden Orang Minang Sedunia karena cakupan komunitas yang begitu besar. Ia juga sempat melontarkan candaan bahwa jika ada jualan nasi padang di bulan, orang Minang pun pasti ada di sana.
Untuk memastikan dukungan terhadap film Nia merata di seluruh Indonesia, IKM akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pengurus daerah agar mengadakan nobar serupa di wilayah masing-masing. Langkah ini diambil agar dukungan terhadap karya bertema Minangkabau tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi menyebar secara nasional.
Sebagai bentuk komitmen pribadi, Andre Rosiade juga akan menggelar nobar film Nia di Basko City Mall, Kota Padang, pada 29 November mendatang. Ia menyewa empat studio ditambah satu studio premier untuk memastikan masyarakat di daerah turut mendapat kesempatan menonton film tersebut.
Andre menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa setiap ada film bertema Minangkabau, IKM akan selalu hadir memberikan dukungan. Menurutnya, karya seperti Nia merupakan bagian dari upaya menjaga kebudayaan Minangkabau tetap hidup di tengah generasi muda. (rdr)

















