Kegiatan ini dipilih karena masa remaja dan awal dewasa merupakan fase krusial dalam pembentukan karakter dan ketahanan mental, sehingga edukasi kesehatan jiwa sangat penting diberikan sejak dini.
Pemerintah Kota Sawahlunto, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Rovanly Abdams, menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga mental.
Dia juga berharap para pelajar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menjaga diri dari stres dan tekanan kehidupan.
“SPH memilih Kota Sawahlunto sebagai lokasi kegiatan karena kota ini memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan pendidikan dan kesehatan, serta antusiasme masyarakatnya yang tinggi terhadap kegiatan promotif-preventif,” tuturnya.
Selain edukasi, SPH juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi cek gula darah, asam urat, kolesterol, tekanan darah, fisioterapi, konsultasi dokter, dan gizi klinik.
Dari hasil screening, penyakit yang paling banyak terdeteksi di masyarakat adalah tekanan darah tinggi dan gangguan metabolik seperti kolesterol tinggi kondisi yang dipengaruhi pola makan dan kurangnya aktivitas fisik.
Melalui rangkaian kegiatan ini, SPH berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi yang lebih sehat, baik secara fisik maupun mental, sejalan dengan tema HKN: “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” (rdr)

















