Ia menambahkan, banyak daerah gagal memperoleh tambahan dana transfer karena realisasi anggaran rendah. Namun, angka serapan harus diimbangi dengan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Kinerja baik tidak hanya dilihat dari angka realisasi, tetapi juga dari ketepatan penggunaan anggaran. Yang terpenting adalah apakah anggaran tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bupati Annisa.
Capaian tinggi ini menunjukkan kecepatan pelaksanaan program sekaligus tata kelola pembangunan yang efektif, terukur, dan tepat sasaran, dengan dampak langsung terhadap peningkatan layanan publik dan program prioritas yang mulai dirasakan masyarakat. (rdr/ant)

















