PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini BMKG mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang yang dapat memicu banjir, banjir bandang, longsor, pohon tumbang, serta gangguan listrik dan transportasi.
“Hati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama di area rawan longsor, pohon tumbang, atau jalan dengan visibilitas rendah. Pastikan saluran drainase di sekitar rumah bersih dari sampah untuk mencegah genangan dan banjir,” kata Hendri Arnis, Senin.
Ia menambahkan, warga yang tinggal di zona rawan bencana harus memantau kondisi lingkungan dan segera melapor ke perangkat kelurahan, KSB setempat, atau BPBD jika melihat tanda-tanda bahaya. Pemerintah Kota bersama BPBD dan dinas terkait siap siaga untuk respons cepat bila terjadi situasi darurat.
Sejak beberapa hari terakhir, Padang Panjang dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Sabtu lalu, rumah warga di Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur, rusak akibat badai, sementara pohon tumbang terjadi di dekat MAN 1 Padang Panjang, Kelurahan Gantiang, dan jalan lingkar Islamic Center.
Plt. Kepala BPBD Kebangpol Kota Padang Panjang, Noviyanti, menekankan pentingnya kewaspadaan. “Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan gangguan infrastruktur. Hindari berteduh di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan tidak kokoh. Pengendara harus kurangi kecepatan di jalan licin dan berkabut,” ujarnya.
Merespons kerusakan rumah akibat badai, Pemkot dan Dinas Sosial PPKBPPPA bersama unsur terkait telah menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan dapur, makanan siap saji, terpal, selimut, matras, dan perlengkapan ibadah kepada warga terdampak. Kepala Dinas Sosial, Dr. Winarno, menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan Baznas untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak parah.
BPBD Kesbangpol sebelumnya telah turun ke lokasi untuk membersihkan puing-puing dan menangani kerusakan awal, termasuk satu rumah yang mengalami kerusakan berat akibat atap tersapu angin. (rdr/ant)

















