Evakuasi anak harimau tersebut menunggu Tim Medis dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) Kota Bukittinggi.
“Kita masih menunggu tim medis untuk evaluasi satwa dilindungi itu,” katanya.
Rencananya, anak harimau sumatera itu langsung dibawa ke TMBK Kota Bukittinggi untuk observasi dan perawatan.
Anak harimau tersebut terjerat babi hutan yang dipasang di kebun masyarakat setempat pada bagian kaki depan kanan. Anak harimau diperkirakan usia satu tahun dan sebelumnya sempat konflik di daerah itu.
“Lokasi anak harimau terjerat tidak jauh dari lokasi Badan Riset dan Teknologi (BRIN). Harimau sumatera sempat masuk ke kawasan perkantoran BRIN,” katanya. (rdr/ant)

















