JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Basarnas mengintensifkan upaya evakuasi warga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi letusan susulan Gunung Semeru.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso, mengatakan dari Jakarta, Rabu malam, bahwa personel tambahan telah diberangkatkan untuk memperkuat evakuasi warga di wilayah rawan atau berada dalam radius paparan material vulkanik Semeru.
“Kami sudah memberangkatkan personel dari Pos SAR Jember untuk membantu evakuasi warga karena sebagian sudah melakukan evakuasi mandiri,” ujarnya.
Edy menjelaskan bahwa operasi evakuasi dilakukan oleh personel Pos SAR Jember bersama tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI/Polri, dan relawan setempat. Petugas dibagi ke sejumlah titik agar evakuasi berjalan tertib dan aman, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, serta warga yang tinggal dekat aliran sungai yang hulunya berada di kawasan Semeru.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB, hingga Rabu malam sekitar 300 warga telah dievakuasi ke sejumlah lokasi pengungsian, yakni Balai Desa Oro-oro Ombo, Balai Desa Penanggal, dan SD 2 Supiturang di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
















