PADANG, RADARSUMBAR.COM — Dengan tekad penuh memastikan dukungan total kepada atlet Indonesia, Ketua Umum KONI Sumatera Barat Hamdanus langsung terbang ke Riyadh, Arab Saudi, untuk bergabung bersama kontingen nasional di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.
Keberangkatannya sekaligus menjadi simbol kuat komitmen KONI Sumbar dalam mengawal atlet terbaik bangsa, terutama bintang gulat putri Ranah Minang, Yusma Deswita, yang resmi memperkuat Tim Nasional Indonesia di ajang internasional tersebut.
Sebelum bertolak ke Arab Saudi, Hamdanus terlebih dahulu melaporkan secara resmi rencana keberangkatannya kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, serta Plt Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus memastikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kontingen Indonesia, khususnya atlet dan ofisial asal Sumatera Barat.
Hamdanus berangkat ke Riyadh sebagai bagian dari tim resmi yang dikirimkan Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI).
Keikutsertaan dua pengurus nasional—Ilmarizal dan Hamdanus—telah disampaikan melalui surat resmi PP PGSI Nomor 157/PP.PGSI/UMM/X/2025 tertanggal 29 Oktober 2025 kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Dalam surat itu, PP PGSI menegaskan bahwa kehadiran kedua pengurus tersebut bertujuan untuk mendampingi atlet Indonesia, memastikan kelancaran pertandingan, serta melihat langsung peluang peningkatan prestasi gulat Indonesia di level internasional.
Salah satu atlet yang akan mereka dampingi adalah Yusma, peraih medali emas PON dan kebanggaan Sumatera Barat, yang kembali membawa nama Indonesia di arena bela diri internasional.
Keikutsertaan Hamdanus juga menandai sinergi kuat antara PB PGSI dan KONI Sumbar, sekaligus komitmen daerah dalam memberi dukungan moral dan teknis kepada atlet-atlet yang memperjuangkan Merah Putih.
PP PGSI menugaskan dua pengurus nasional—Ilmarizal dan Hamdanus—untuk mendampingi atlet Indonesia pada cabang olahraga gulat melalui surat resmi bernomor 157/PP.PGSI/UMM/X/2025 tertanggal 29 Oktober 2025, yang ditujukan kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Penugasan ini memastikan bahwa cabang gulat memiliki pengawalan teknis, manajerial, dan mental yang kuat selama bertanding di Riyadh pada 16–21 November 2025.

















