Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih percaya diri dengan serangan-serangan agresif dari sisi sayap. Strategi itu menghasilkan gol kedua pada menit ke-52 ketika Raka Cahyana menerobos sisi kanan pertahanan Mali dan melepaskan umpan tarik ke Rafael Struick. Dengan satu kontrol, Struick melepaskan tembakan yang menjebol gawang Mali, membawa Indonesia unggul 2-1.
Namun, Mali kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Sekou Kone mencetak gol keduanya setelah menerima umpan terobosan yang membelah pertahanan Indonesia. Tidak ada gol tambahan hingga laga usai, sehingga pertandingan berakhir 2-2.
Hasil imbang tersebut menjadi modal positif bagi Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 di Thailand. Tim Merah Putih bertekad mempertahankan medali emas sepak bola putra yang diraih pada edisi sebelumnya. (rdr/ant)

















