Menurut Win Bernadino, SEPABLOCK dikembangkan sebagai bentuk diversifikasi bisnis sekaligus solusi material konstruksi yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan.
Teknologi bata interlock ini memungkinkan proses pembangunan rumah yang lebih cepat, terukur, dan presisi.
“Kehadiran Sekjen Kemensos hari ini semakin menegaskan bahwa inovasi konstruksi memiliki peran penting dalam ekosistem perumahan nasional.”
“Perhatian para pemangku kepentingan terhadap SEPABLOCK memberi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan produk yang lebih efisien, ekonomis, dan berdaya guna,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengembangan SEPABLOCK juga selaras dengan agenda pembangunan nasional, khususnya Asta Cita Pemerintah RI.
Dia menyinggung poin kelima tentang percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur perumahan, serta poin ketujuh yang mendorong penguatan kota dan permukiman berkelanjutan berbasis teknologi ramah lingkungan. “SEPABLOCK menjadi bagian dari kontribusi PT Semen Padang dalam mendukung hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan,” katanya.
Produk ini telah diterapkan pada sejumlah rumah contoh di berbagai daerah, termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rumah contoh di kompleks PT Semen Padang sendiri merupakan tipe 36, terdiri atas dua kamar tidur, ruang tamu, serta dilengkapi mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof untuk kepentingan edukasi publik dan pengembang.
“Kami ingin para pemangku kepentingan melihat langsung aplikasinya dan memahami kelebihan sistem konstruksi interlock ini,” tambah Win Bernadino.
Dengan berbagai keunggulan dan apresiasi yang datang dari pemerintah pusat, SEPABLOCK kian menunjukkan potensinya sebagai inovasi material konstruksi yang mampu menjawab tantangan penyediaan hunian yang layak, kuat, dan terjangkau, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

















