Andre juga mengingatkan peserta untuk mengikuti aturan dresscode. Pengurus diminta menggunakan seragam, sementara masyarakat umum dianjurkan memakai kemeja putih sebagai identitas kebersamaan.
Ia berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan sesama perantau Minang. “Semoga acara ini membawa manfaat, memperkuat rasa satu keluarga, dan mengingatkan kita bahwa saling mendukung itu penting di mana pun berada,” tutur Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Film “Nia” digarap oleh dua sutradara, Aditya Gumay dan Ronny Mepet, yang sebelumnya dikenal dengan karya bertema sosial dan keluarga. Aditya Gumay juga menulis skenario dan turut menjadi salah satu produser, sementara Ruben Onsu berperan sebagai produser eksekutif.
Film ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris, termasuk Syakira Humaira sebagai Nia Kurnia Sari, Helsi Herlinda sebagai Eli, Neno Warisman sebagai Makwo, Qya Ditra sebagai Andri, Eka Maharani sebagai Rini, Aisyah sebagai Mayang, serta Zainal Chaniago sebagai Asril. Kisah tragis yang diangkat dari kehidupan nyata tersebut diperkuat dengan akting emosional para pemain, menjadikan “Nia” sebuah film yang sarat pesan kemanusiaan dan keluarga. (rdr)

















