Rinciannya, sebanyak 99 Perkara PUU, tiga Perkara SKLN, dan 151 Perkara PHP Kada. Hingga akhir 2021 sebanyak 22 Perkara PUU masih dalam proses pemeriksaan. Ia menerangkan untuk mengadili 277 perkara dalam tiga kewenangan tersebut, MK menggelar sebanyak 524 sidang yang terdiri atas 471 sidang panel dan 453 sidang pleno.
Khusus perkara PUU, katanya, MK menyelenggarakan 388 persidangan dengan rincian sidang panel sebanyak 128 kali dan sidang pleno sebanyak 260 kali. Untuk perkara SKLN, papar dia, MK masing-masing mengadakan tiga kali sidang pleno dan sidang panel dengan agenda pengucapan putusan.
Sementara untuk memutus persidangan PHP Kada, ujarnya, MK mengadakan 490 kali sidang yang terdiri atas 338 sidang panel dan 152 sidang pleno. Dari 121 Perkara PUU pada Tahun 2021, katanjya, sebanyak 71 perkara diregistrasi dan ditambah 50 perkara yang diregistrasi tahun sebelumnya. Dari 121 perkara, MK telah memutus 99 perkara. “Dengan jumlah itu, MK telah menyelesaikan 81,82 persen dari keseluruhan perkara Tahun 2021,” ujarnya. (ant)

















