Dia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pencairan serta menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengembangan olahraga menjelang Porprov Sumbar 2026.
“Porprov 2026 harus dipersiapkan lebih baik. Saya minta seluruh Pengprov dan cabor kompak. Kalau cabor tidak kompak, kami akan menahan dana. Dukungan hanya bisa diberikan jika semua berjalan solid,” tegasnya.
Mahyeldi turut mendorong agar olahraga menjadi penggerak sektor lain termasuk pariwisata. Ia meminta Pengprov cabor menghadirkan lebih banyak kejuaraan nasional di Sumbar guna meningkatkan perputaran ekonomi daerah. Ia juga menegaskan bahwa Sumbar siap menjadi tuan rumah PON 2032.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, mengapresiasi dukungan Pemprov terhadap atlet dan pelatih, terutama menjelang Porprov 2026.
“Ini momentum konsolidasi dan percepatan pembinaan olahraga daerah,” katanya.
Hamdanus menambahkan bahwa KONI Sumbar juga memperjuangkan kemudahan bagi atlet, termasuk dispensasi bagi mahasiswa dan pelajar yang jadwal pendidikannya berbenturan dengan latihan.
Dengan penyerahan bonus ini, Pemprov Sumbar dan KONI menegaskan komitmen memperkuat pembinaan prestasi menuju Porprov Sumbar 2026, yang menjadi agenda olahraga terbesar di provinsi tersebut. (rdr)

















