Keberhasilan percepatan penurunan stunting, katanya, sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
Dengan sinergi lintas sektor dan komitmen yang kuat, Pemkab Agam optimistis dapat mempercepat penurunan angka stunting demi mewujudkan generasi yang sehat, unggul, dan berdaya saing.
“Kita meminta dukungan semua pihak agar target ini dapat tercapai,” tambahnya.
Lutfi menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga isu pembangunan manusia yang berdampak pada masa depan daerah. Anak-anak yang mengalami stunting, katanya, berisiko memiliki daya saing rendah di kemudian hari.
Karena itu, upaya percepatan penurunan stunting harus dilakukan secara kolaboratif, terintegrasi, dan berkelanjutan. (rdr/ant)

















