Yota menuturkan, kegiatan BM Balkot tidak hanya menawarkan kuliner dan hiburan, tetapi juga menjadi ruang rekreasi serta ajang silaturahmi bagi warga.
“Pemerintah Kota Pariaman siap hadir menghibur masyarakat. Anak-anak muda yang punya minat dan bakat juga bisa ikut tampil dalam acara ini,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkot akan terus mengevaluasi penyelenggaraan BM Balkot agar ke depan lebih tertata, terutama bagi pelaku UMKM, sehingga pengunjung merasa semakin nyaman.
“Kepada masyarakat, nikmatilah berbagai kegiatan ini—kuliner, seni, dan budaya lokal yang sudah disiapkan. Semoga dapat menghibur dan menggeliatkan ekonomi masyarakat,” tambah Yota.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Pemkot Pariaman menerapkan sistem Car Free Night atau malam bebas kendaraan bermotor di ruas jalan depan Balai Kota Pariaman. (rdr/ant)

















