Agusnadi menambahkan, langkah ini untuk menarik investor agar mengembangkan potensi Agam, mulai dari pariwisata, pertanian, perkebunan, hingga energi terbarukan. Kabupaten ini memiliki dua lokasi energi panas bumi, yakni di Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya (25 megawatt) dan Marapi, Kecamatan Sungai Pua (50 megawatt).
Selain itu, Agam juga memiliki potensi usaha di bidang peternakan, pertanian, perkebunan, perikanan budidaya, dan pariwisata yang tersebar di beberapa kecamatan. Dinas Penanaman Modal terus mempromosikan potensi tersebut melalui website, media sosial, dan berbagai kanal lainnya untuk menarik investor. (rdr/ant)

















