“Program ini sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam memperkuat ketahanan lingkungan. Penanaman pohon akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas udara, ekosistem, dan keberlanjutan wilayah kami,” ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Riki Saputra, menambahkan bahwa program ini membawa nilai edukatif bagi civitas akademika.
“Kami menyambut baik program ini karena meneguhkan komitmen UMSB sebagai kampus hijau. Pohon-pohon yang ditanam hari ini akan menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris MPW PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, menilai bahwa Wakaf Pohon adalah inovasi wakaf yang relevan dengan tantangan zaman.
“Wakaf Pohon menghadirkan manfaat yang tumbuh bersama usia pohon. Ini adalah bentuk wakaf produktif yang memberi keberkahan sekaligus memperkuat ekosistem secara nyata,” ungkapnya.
Ruang lingkup program meliputi penanaman, perawatan, serta pemantauan pertumbuhan pohon selama satu tahun bersama masyarakat, kampus, dan pemangku kepentingan terkait, untuk memastikan keberlanjutan manfaat ekologis dari pohon yang ditanam. (rdr)

















