PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka memperkuat program kemaslahatan sekaligus mendorong agenda keberlanjutan (sustainability), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Muhammadiyah resmi meluncurkan Program Wakaf Pohon di Padang, Sumatera Barat untuk memperkuat gerakan wakaf produktif sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat, sekaligus mendorong model wakaf berkelanjutan (green waqf) di Indonesia.
Program yang diluncurkan di Gedung Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, MA, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) ini mencakup penanaman 1.100 pohon, terdiri dari 1.000 pohon di lahan wakaf Muhammadiyah di Kabupaten Agam dan 100 pohon di lingkungan UMSB.
“Wakaf Pohon adalah wujud komitmen BPKH dalam menghadirkan kemaslahatan yang berkelanjutan.”
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang penanaman pohon, tetapi tentang menghadirkan manfaat ekologis yang berlangsung puluhan tahun ke depan bagi umat dan lingkungan,” ujar Harry Alexander, Anggota Badan Pelaksana BPKH.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Tasliatul Fuaddi, yang hadir mewakili Gubernur Mahyeldi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini.

















