Dia menilai langkah tersebut merupakan bukti komitmen operator dalam menjaga keselamatan dan kepercayaan masyarakat.
“Kami melihat komitmen nyata dari PO Sinar Jaya dalam menerapkan SMK. Ini contoh baik bagi operator lainnya bahwa keselamatan bukan sekadar formalitas administratif, tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun kepercayaan publik,” tegas Aan.
Sementara itu, Direktur Utama PO Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly, menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan sebelum beroperasi.
Selain itu, perusahaan juga terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan berkala bagi pengemudi serta staf operasional.
“Kami di PO Sinar Jaya selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Setiap kendaraan wajib melalui inspeksi rutin sebelum berangkat.”
“Kami juga memastikan pengemudi mendapatkan pelatihan agar mampu memberikan layanan terbaik dan aman bagi masyarakat,” kata Teddy.
Di akhir kunjungan, Dirjen Aan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan operator transportasi dalam memperkuat budaya keselamatan nasional.
“Ke depan kami akan menyusun skema pengawasan terpadu terhadap kendaraan dan peningkatan kompetensi pengemudi. SDM yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap keselamatan transportasi darat.”
Harapannya, sinergi ini dapat menjaga keselamatan masyarakat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” tutupnya. (rdr/infopublik)

















