LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian terhadap bunga langka Rafflesia arnoldii yang tumbuh di kawasan Cagar Alam (CA) Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan filogenetik atau kekerabatan genetik bunga tersebut dengan spesies sejenis yang ditemukan di Malaysia.
Ahli Muda BRIN, Irvan Fadli Wanda, di Lubukbasung, Kamis (13/11), mengatakan bahwa pengambilan sampel Rafflesia arnoldii dilakukan pada Rabu (12/11). Sampel yang diambil disebut CF Arnoldii, karena identifikasi lanjutan akan dilakukan secara morfologi dan molekuler.
“Kenapa disebut CF? Karena kondisinya masih dalam conformis forma—artinya, sementara ini kita identifikasi sebagai Rafflesia CF Arnoldii, sampai analisis memastikan namanya benar Arnoldii,” jelas Irvan.
Penelitian tersebut merupakan hasil kolaborasi multi-stakeholder yang melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Universitas Bengkulu, BRIN, dan Universitas Oxford.
Setelah pengambilan spesimen di lapangan, tim akan melanjutkan pengamatan di Kampus BRIN Cibinong, Jawa Barat. Pengamatan dilakukan secara mendalam melalui pendekatan morfologi menggunakan mikroskop dan Scanning Electron Microscope (SEM), serta identifikasi DNA melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

















