Sementara itu Kepala SDN 20 Indarung, Syafrial Efendi mengatakan, di sekolahnya saat ini terkonfirmasi guru dan murid ada lebih 5 persen dari total semuanya. “Penyemprotan ini gunanya untuk pembersihan sejumlah kelas dari penyebaran virus, untuk persiapan pembelajaran tatap muka ke depannya,” sebut.
Untuk saat ini kata Syafrial, aktivitas belajar di sekolah tersebut dihentikan sementara, dan diganti dengan daring di rumah. “Sesuai protap yang ada, aktivitas belajar di sekolah dihentikan sementara, hingga lima hari kemudian,” kata dia. (*/rdr)

















