Program Jebol Tanduk telah dilaksanakan di sejumlah nagari, seperti Pagadih, Koto Rantang, dan Nan Limo.
“Program ini bukan hal baru, tetapi kini kami tingkatkan jangkauan dan efektivitasnya. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan publik,” kata Dedi.
Selain Jebol Tanduk, Disdukcapil Agam juga terus mengembangkan layanan berbasis digital melalui Sistem Informasi Layanan Elektronik Terintegrasi Online (SILETON).
Melalui SILETON, masyarakat dapat mengurus administrasi kependudukan dari kantor nagari atau kecamatan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
“Inovasi ini telah mempermudah masyarakat karena sistemnya sudah terkoneksi hingga tingkat nagari,” tutupnya. (rdr/ant)

















