“Kita ingin setiap konten pemerintah tidak hanya informatif, tetapi juga strategis, berdaya pengaruh, dan mampu menggerakkan partisipasi publik,” kata Nursodik.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan memperkuat kapasitas dalam menerapkan kebijakan standardisasi konten di lingkungan kerja masing-masing.
“Hasil bimtek ini diharapkan menjadi pedoman dalam praktik komunikasi publik yang lebih profesional, terukur, dan berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Erwin H Harahap, berharap kegiatan yang dilaksanakan ini akan membangun kesepahaman bersama tentang standar konten komunikasi publik yang seragam dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Peserta kegiatan juga diharapkan mampu menerapkan hasil bimtek dalam tugas komunikasi publik di daerah. “Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini jadi langkah nyata menuju komunikasi publik yang efektif, inklusif dan mendukung Indonesia maju, digtal kuat dan rakyat hebat,” tutup Erwin.
Acara ini diikuti oleh perwakilan Dinas Kominfo provinsi dan kabupaten/kota, serta biro komunikasi publik kementerian dan lembaga dari berbagai wilayah barat Indonesia, baik secara luring maupun daring. (rdr)

















