BOLA, RADARSUMBAR.COM – Manajemen Semen Padang FC (SPFC) mulai ambil langkah serius menata mental pemain setelah tim “Kabau Sirah” menelan kekalahan beruntun di kompetisi BRI Super League 2025.
Langkah yang diambil bukan sekadar rotasi pemain, tapi juga dengan menghadirkan psikolog olahraga untuk mendampingi para pemain agar bisa kembali bangkit dan percaya diri di lapangan.
Manajer tim Semen Padang FC, Masykur Rauf, menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelatih kepala, Dejan Antonic, terkait rencana ini.
“Kami sudah komunikasi dengan pelatih. Saat ini sedang dijajaki beberapa nama psikolog yang bisa bantu pemain dari sisi mental,” ujar Masykur, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan, persoalan yang dihadapi tim saat ini tidak hanya teknis di lapangan, tapi juga psikis para pemain yang mulai terbebani dengan hasil negatif dalam beberapa laga terakhir.
“Pergantian pemain sudah dilakukan dan menunjukkan perubahan. Tapi pemain juga perlu dukungan mental untuk mengembalikan semangat bertanding,” tambahnya.
Semen Padang FC sebelumnya tumbang di kandang sendiri saat menjamu Borneo FC, Minggu (9/11/2025) di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Kekalahan itu membuat tim semakin terpuruk di dasar klasemen dengan empat poin dari sembilan laga (1 menang, 1 imbang, 8 kalah).
Dengan jeda waktu sebelum laga kontra Persijap Jepara di pekan ke-13 pada 20 November 2025, manajemen berharap langkah ini bisa jadi momentum kebangkitan Kabau Sirah.
“Kita punya waktu cukup panjang untuk persiapan. Mudah-mudahan, bukan cuma fisik dan taktik yang membaik, tapi juga mental pemain lebih kuat,” tutup Masykur.
Sementara itu, sejumlah suporter di media sosial berharap manajemen benar-benar serius memperbaiki kondisi tim, bukan hanya janji di atas kertas.
Mereka ingin Semen Padang FC bisa kembali tampil garang seperti dulu, apalagi bermain di kandang sendiri yang dikenal angker bagi lawan. (rdr)

















