Apalagi, penyelenggaraan PON XXII juga dilaksanakan oleh dua provinsi yakni Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Begitu juga dengan PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.
“Saya melihat Sumbar bersama Jambi punya peluang jadi tuan rumah PON 2032 karena ini menyangkut kesiapan daerah,” ujar dia.
Secara terpisah, Ketua KONI Pusat Letjen TNI Purnawiran Marciano Norman menyambut baik kesanggupan dan tekad Provinsi Sumbar menjadi tuan rumah PON 2032.
Agar bisa menjadi penyelenggara, KONI Sumbar harus segera berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar selaku pimpinan di tingkat provinsi.
KONI sendiri memberikan tenggat waktu enam tahun kepada calon tuan rumah guna menyiapkan segala sesuatunya.
“Jadi, setelah PON tahun 2028 dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur maka calon tuan rumah PON 2032 harus mulai menyiapkan diri,” ujar Ketua Umum KONI Pusat. (rdr)

















