Ketiga, pandangan jauh ke depan, yakni perjuangan yang ditujukan untuk generasi penerus dan sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.
Ia juga mengingatkan bahwa darah dan air mata para pahlawan merupakan doa yang tak pernah padam. Di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.
Semangat juang para pahlawan diharapkan terus hidup di setiap langkah generasi penerus, termasuk di lingkungan kerja PT Semen Padang.
Amanat tersebut menegaskan bahwa semangat kepahlawanan sejalan dengan arah pembangunan nasional — memperkuat ketahanan, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Andria menutup amanatnya dengan ajakan agar seluruh insan perusahaan menjaga api perjuangan para pahlawan agar tidak pernah padam melalui kerja keras, semangat bergerak, dan kontribusi nyata bagi bangsa.
Bagi PT Semen Padang, peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat nilai perjuangan dalam dunia kerja — menumbuhkan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih bagi kemajuan bangsa.
Semangat tersebut juga sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercantum dalam Asta Cita 2025–2029, terutama cita ke-3 dan ke-7, yaitu memperkuat karakter dan budaya bangsa serta mempercepat pemerataan pembangunan.
Melalui semangat gotong royong dan dedikasi tanpa pamrih, insan PT Semen Padang diharapkan dapat berperan aktif mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan. (rdr)

















