Ada beberapa poin yang menjadi catatannya dalam pertandingan kemarin, salah satunya kurangnya koordinasi antar lini dan banyaknya kesalahan mendasar yang terjadi.
“Padahal, dalam latihan semua sudah kita siapkan dengan sedemikian rupa. Kenapa terjadi? Ya, karena ketika pertandingan ada pressure, disini kita harus berusaha memperbaiki lagi,” ucapnya.
Dejan pun menyebut, tak ingin berlarut-larut dalam kondisi seperti ini. Dia berharap, tim bisa bangkit, mental pemain bisa kembali dan psikologis anak asuhnya tetap terjaga.
“Kita akan berusaha memperbaiki semua kesalahan yang terjadi. Di dua laga away mendatang, kita akan berusaha keras bisa melepas tren negatif ini,” jelasnya.
Semen Padang FC (SPFC) harus kembali menelan pil pahit kekalahan setelah ditekuk tamunya, Borneo FC, dengan skor 0-2 dalam lanjutan BRI Super League di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (9/11/2025).
Kekalahan ini menjadi yang kedelapan secara beruntun bagi tim berjuluk Kabau Sirah di paruh musim ini, sementara Pesut Etam Borneo FC melanjutkan tren positif dengan meraih kemenangan kesepuluh beruntun. (rdr)
















