Melalui dialog ini, Kemnekraf berharap terjalin sinergi berkelanjutan antara pelaku industri, komunitas, dan pemerintah untuk memperkuat tata kelola fotografi nasional.
Direktur Penerbitan dan Fotografi Kemnekraf, Iman Santosa, menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem fotografi yang aman dan nyaman.
Ke depan, pihaknya akan menyusun rekomendasi bersama untuk disampaikan kepada pemerintah daerah dan kementerian terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital, guna merumuskan solusi konkret yang menjamin kenyamanan dan perlindungan bagi semua pihak.
Sementara itu, fotografer profesional Jerry Aurum mengapresiasi langkah Kemnekraf membuka ruang dialog ini.
“Fotografi bukan sekadar karya visual, tetapi cerminan cara pandang terhadap manusia dan ruang publik. Perlindungan hukum dan kebebasan berekspresi harus berjalan seimbang,” ujarnya. (rdr/ant)

















