Kendati demikian, mengingat pentingnya acara ini, ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring berkala untuk memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.
Ia juga berharap, pelaksanaan konferensi ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat di Sumbar.
Kesan yang didapat peserta selama penyelenggaraan kegiatan ini, tentu akan menjadi tolak ukur bagi mereka dalam menilai layak atau tidaknya Sumbar menjadi tuan rumah acara berskala global.
“Ini bukan hanya acara seremonial biasa, tapi merupakan pertemuan para pemikir dan pelaku wakaf dunia. Oleh karena itu, kita perlu pastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.”
“Kita ingin menunjukkan bahwa Sumatera Barat mampu menjadi tuan rumah yang baik untuk acara kelas internasional,”tegas Ahmad Zakri. (rdr/adpsb/bud)

















