“Jika masyarakat memilih menggunakan kendaraan bermotor, diperkirakan hingga 80 persen bisa menjadi korban karena jalan akan macet total. Jalur evakuasi justru bisa berubah menjadi ‘tol tsunami’,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya setiap keluarga memiliki prosedur tetap (protap) evakuasi agar tidak saling mencari saat bencana terjadi.
“Pemerintah tidak bisa menghentikan bencana, tetapi kita semua bisa bersama-sama mengurangi risiko dan jumlah korban,” tutup Zulkifli.
Sebagai bentuk dukungan, KPB Kota Padang menurunkan 70 anggota dan dua unit ambulans untuk membantu kelancaran kegiatan simulasi tersebut. (rdr)

















