Sementara itu, pelatih Sambo Sumbar Hendri Gusman Darma mengaku bangga atas capaian anak asuhnya tersebut.
Menurutnya, Handezka adalah sosok pekerja keras dan disiplin yang lahir dari sistem pembinaan berkelanjutan di Sumatera Barat.
“Keberangkatan Handezka ke Kejuaraan Dunia ini bukan kebetulan, tapi buah dari proses panjang dan komitmen latihan. Ia menjadi inspirasi bagi atlet muda Sumbar bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ujarnya.
Selain Handezka, Indonesia juga menurunkan sejumlah atlet dan ofisial lainnya, seperti Arnold Silalahi (ofisial), Maria Stella Rosario Sjahlim (wasit), Amelia Devy, dan Riyan Maulana.
Mereka akan turun di nomor Combat Sambo dan Sport Sambo, menghadapi para juara dunia dari berbagai negara.
Partisipasi Handezka di ajang internasional ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di Sumatera Barat terus berbuah prestasi.
Dari Ranah Minang hingga Kyrgyzstan, semangat juang Handezka Vaktorias menjadi simbol bahwa Sumbar tak pernah kehabisan talenta untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. (rdr)
















