PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kebakaran hebat melanda tiga petak bangunan semi permanen di Jalan Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (4/11/2025) sore.
Peristiwa ini menelan dua korban jiwa yang tidak mampu menyelamatkan diri saat kebekaran terjadi dan menyebabkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp600 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 15.40 WIB. Petugas langsung bergerak cepat ke lokasi dengan mengerahkan lima unit armada dan 65 personel.
“Unit berangkat pukul 15.43 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 15.52 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.45 WIB,” ujar Budi Payan.
Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat dari salah satu bangunan di tepi Jalan Banjir Kanal. Dari kecil, lama-lamaan asap semakin menebal.
Kepulan asap tebal kemudian memicu kepanikan warga yang langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Tiga petak bangunan semi permanen yang terbakar masing-masing digunakan sebagai tempat tambal ban dan jasa setrika, tempat jualan asinan dan sambal, serta tempat jahit baju.
Tercatat dua korban meninggal dunia dalam kejadian ini, yakni Inen Irawati (40) dan anaknya Ravi (20) “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Budi.
Kebakaran juga menghanguskan tiga unit sepeda motor. Sementara empat bangunan di sekitar lokasi berhasil diselamatkan dari kobaran api dengan nilai aset sekitar Rp1 miliar.
Akses menuju lokasi sempat sulit dilalui karena jalan sempit dan padat warga yang menonton. Petugas dari berbagai unsur turut membantu proses pemadaman dan evakuasi, di antaranya Polri, TNI, PMI, Dinkes Kota, Satpol PP, PLN, Camat Padang Utara, dan Lurah Alai Parak Kopi.
“Tim kami juga berkoordinasi dengan aparat dan pihak terkait lainnya agar penanganan berjalan cepat dan aman,” tutup Budi Payan. (rdr)

















