JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengajak generasi muda Indonesia untuk tidak hanya mahir memanfaatkan teknologi, tetapi juga memastikan penerapannya berlandaskan nilai kemanusiaan, empati, dan etika. Pernyataan ini disampaikan saat orasi ilmiah pada Wisuda ke-99 Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) di Nusa Dua, Senin (3/11/2025).
Meutya menekankan bahwa perkembangan kecerdasan artifisial (AI) dapat membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan arah moral yang jelas.
“Teknologi harus dijalankan dengan berempati dan beretika. Teknologi diciptakan untuk membantu manusia, bukan menguasai manusia,” tegas Menkomdigi.
Ia menekankan bahwa manusia tetap harus memimpin, bukan dikendalikan oleh sistem teknologi. Generasi muda harus terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi agar mampu mengikuti laju perkembangan AI.

















