“Alhamdulillah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang yang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram, kami bekerja sama dengan Polda Kalimantan Timur untuk mendapatkan data-data gigi-geliginya,” ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi dalam jumpa pers di Pancoran, Jaksel, Selasa (8/2/2022).
Jenazah AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah dikirim ke RS Polri pada Selasa (8/2) malam. Didiet mengatakan bahwa tim DVI kemudian mendapatkan tanda-tanda dari jenazah. Tim DIV lebih dulu mengumpulkan data-data postmortem. “Dari DVI kami dapatkan beberapa tanda-tanda dan tadi sudah teridentifikasi bahwa kita mengumpulkan data-data postmortem dulu karena saat ini dua jenazah tersebut ada di RS Kramat Jati,” jelasnya.
Selanjutnya, tim DIV juga mengumpulkan data-data lainnya. Data itu antara lain data odontogram atau peta keadaan gigi hingga DNA. “Untuk menegakkan suatu diagnosa kami kumpulkan data-data ada data odontogram, data DNA, ada bekas medical check up-nya dan fotografinya,” lanjutnya.
Didiet mengatakan jenazah AKP Novandi Arya Kharisma bisa diidentifikasi melalui data odontogram. Data itu didapatkan melalui kerja sama dengan Polda Kalimantan Timur (Kaltim). (detik.com)
















