Reva menambahkan, Pemkab telah menyiapkan perangkat teknis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB), para camat, serta panitia Pilwana tingkat nagari. Ia menegaskan agar seluruh pihak menjaga netralitas dan profesionalitas, terutama aparatur pemerintahan.
“Kami mengimbau semua pihak, baik panitia, aparat nagari, maupun masyarakat, untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses yang sedang berjalan. Pilwana bukan sekadar memilih wali nagari, tetapi juga bagian dari pendidikan politik masyarakat,” katanya.
Selain itu, Pemkab juga menjalin koordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan setiap tahapan Pilwana berjalan aman dan tertib.
“Kami ingin pesta demokrasi ini menjadi contoh bagi daerah lain bahwa Pesisir Selatan bisa melaksanakan Pilwana dengan damai dan berintegritas,” tutup Reva. (rdr/ant)

















