“Pahami budaya yang tumbuh dalam masyarakat, hendaknya cara berpikir dan bertindak diiringi dengan kearifan lokal,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan arahan dari Jaksa Agung RI yang meminta evaluasi terhadap satuan kerja Kejari di bidang pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Kajari diminta meningkatkan kinerja penanganan perkara tindak pidana korupsi, utamanya adalah jumlah dan kualitas penyidikan perkara,” jelasnya.
Pada bagian lain, dalam kesempatan itu ada delapan Kepala Kejari baru di Sumbar yang dilantik serta diambil sumpahnya oleh Muhibuddin.
Jabatan itu adalah Kepala Kejari Padang, Pasaman, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok Selatan, Pariaman, Pasaman Barat, dan Dharmasraya.
Pejabatnya adalah Koswara (Kajari Padang), Bagus Priyonggo (Kajari Pariaman), Dahnir (Kajari Solok Selatan), Hendi Arifin (Kajari Pasaman), Muhammad Ali (Kajari Sijunjung), dan M Radyan (Kajari Pesisir Selatan). (rdr/ant)

















