BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bawah, Rabu (29/10), sebagai langkah antisipasi dan pengendalian inflasi di daerah.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar harga bahan pokok di pasar tersebut masih relatif stabil. Namun, terdapat kenaikan cukup signifikan pada komoditas cabai merah lokal, yang kini dijual di kisaran Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.
“Kami menemukan harga cabai lokal naik cukup tinggi. Meski begitu, kami berharap kenaikan ini tidak terlalu signifikan mempengaruhi inflasi di Bukittinggi. Saat ini inflasi tercatat sebesar 4,4 persen, yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga cabai dan logam mulia,” ujar Ibnu.
Pemerintah Kota Bukittinggi bersama TPID akan terus melakukan pemantauan harga dan pasokan kebutuhan pokok secara berkala guna menjaga stabilitas ekonomi daerah serta mengendalikan laju inflasi.

















