“Semua harus berjalan dengan sistem yang cerdas, terpantau CCTV, dan terekam secara digital,” tegas Wali Kota.
Fadly juga menyoroti pentingnya big data dalam pengelolaan Smart City. Ia mendorong agar seluruh OPD dapat berkolaborasi dalam mengompilasi data menjadi satu sistem terpadu, sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.
“Dinas-dinas jangan hanya menyampaikan data, tapi juga harus punya cara cerdas untuk mengintegrasikannya.”
“Kominfo menjadi pusat platformnya, tapi konten dan inovasinya harus datang dari semua dinas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fadly juga mengapresiasi berbagai inovasi digital yang mulai dikembangkan, seperti aplikasi Padang Mobile, Smart Surau, dan sistem Trans Padang yang sudah terhubung dengan sistem informasi publik.
Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut perlu terus dikembangkan secara terarah agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Melalui FGD ini, Pemerintah Kota Padang berharap akan lahir masukan dan ide-ide nyata dari berbagai pihak untuk penyusunan Masterplan Smart City yang komprehensif dan aplikatif.
“Forum ini bukan hanya diskusi, tapi tempat kita mengeluarkan ide dan kritik membangun agar Kota Padang benar-benar menjadi kota pintar yang modern dan humanis,” tutup Fadly Amran. (rdr/pr-pdg)

















